Rabu, 01 Januari 2014

Senja di Pelabuhan Kecil (karya Chairil Anwar)

Senja di Pelabuhan Kecil
(buat Sri Ayati)

Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut,
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut.

Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini, tanah, air tidur, hilang ombak.

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekeli tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa
terdekap
(Chairil Anwar, 1946)



Kasnadi, S. d. (2009). Menulis Kreatif: Kiat Cepat Menulis Puisi dan Cerpen (Edisi Revisi). Yogyakarta: Pustaka Felicha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar