Selasa, 22 April 2014

NELAYANG SANGIHE Karya J.E. Tatengkeng



NELAYANG SANGIHE
 Karya J.E. Tatengkeng
(1907-1968)
Di lengkung langit berhias bintang
Caya bulan di ombak menitik
Embun berdikit turun merintik
Engkau menantikan ikan datang.

Mengapa termenung
Apakah direnung
Mengapa lagumu tersayup-sayup
Ah, mengapa termenung
Mengapa kau pandang ke kaki gunung.

O, ku mengerti
Kulihat di sana setitik api
Itukah menarik matamu ke tepi
Mengharu hati?

O, kulihat tali,
Yang tak terpandang oleh mata
Menghubung hati
Kalbu nelayang di laut bercinta.

Rindu Dendam

Sumber : Effendi, Drs. S. 1974. Bimbingan Apresiasi Puisi. Ende: Penerbit Nusa Indah.