MEMOAR
Oleh: Apriliana Permata
Duhai
bulan penjaga malam
Mata
sayu itu memandang menerawang ke langit senja
Mengingatkan
aku akan kenangan satu tahun lalu
Masihkah
kau ingat
Gurat
senyum diwajahmu tak mampu kuhapus dari keningku
Kita
terduduk dikala senja
Sambil
mengucap ribuan mantra
Yang
tersimpan diantara bayangan cinta
Dan
kau melangkahkan kaki mungilmu telusuri jalan senja
Seketika
sirna
Bersama
bulan dan gulita
Hilang
asaku tersapu ombak di tepi jalan
Menapaki
liang-liang bebatuan
Diantara
rintik-rintik hujan hangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar