Senin, 30 Desember 2013

MEMOAR



MEMOAR
Oleh: Apriliana Permata

Duhai bulan penjaga malam
Mata sayu itu memandang menerawang ke langit senja
Mengingatkan aku akan kenangan satu tahun lalu
Masihkah kau ingat
Gurat senyum diwajahmu tak mampu kuhapus dari keningku
Kita terduduk dikala senja
Sambil mengucap ribuan mantra
Yang tersimpan diantara bayangan cinta
Dan kau melangkahkan kaki mungilmu telusuri jalan senja 
Seketika sirna
Bersama bulan dan gulita
Hilang asaku tersapu ombak di tepi jalan
Menapaki liang-liang bebatuan
Diantara rintik-rintik hujan hangat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar